"Jakarta menjadi satu-satunya Provinsi yang memperingati peristiwa IKADA secara rutin. Saya minta kepada semuanya, mari ingat bahwa kemerdekaan ini diperjuangkan oleh rakyat kecil dari kampung-kampung, "
Upacara ini untuk memperingati peristiwa Rapat Raksasa di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta, sekarang Lapangan Monas) yang dilaksanakan 19 September 1945. Meski dilarang tentara Jepang, saat itu ratusan ribu orang berkumpul untuk menegaskan kemerdekaan yang telah diproklamirkan sebulan sebelumnya dan merekatkan pemimpin dengan rakyatnya. Memaknai peristiwa bersejarah tersebut, Gubernur Anies mengajak semua pihak, khususnya jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meneruskan perjuangan tersebut.
Selain itu, ia mengimbau jajarannya untuk meluruskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membela, mengembangkan, dan memastikan pelayanan publik terbaik untuk seluruh masyarakat Jakarta. Kesempatan untuk mendapatkan pelayanan setara juga akan terus digaungkan, khususnya untuk masyarakat Jakarta yang tinggal di perkampungan. Gubernur Anies mengatakan, semua ini merupakan upaya dalam melaksanakan hikmah dari peristiwa Rapat Raksasa IKADA 19 September 1945.
Turut hadir dalam upacara ini, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Provinsi DKI Jakarta, Faisal Syafrudin yang juga bertindak selaku Perwira Upacara; Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis; Para Pejabat, dan segenap ASN Pemprov DKI Jakarta; Ketua Dewan Harian Nasional dan Dewan Harian Daerah Angkatan ’45; Para Pelaku Sejarah Peristiwa Rapat Raksasa IKADA atau keluarga yang mewakili; Para Pejuang dan Anggota Legiun Veteran; Ibu-Ibu Dharma Wanita, PKK, Institusi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat; Unsur TNI dan Polri, Menwa, serta Tagana.