• Beranda
  • Berita
  • Dispenda Kota Banjarmasin mencanangkan Online Sistem

Dispenda Kota Banjarmasin mencanangkan Online Sistem

19 Mei 2016
[caption id="attachment_375131" align="alignleft" width="250"]Kunjungan Dispenda Kota Banjarmasin Kunjungan Dispenda Kota Banjarmasin[/caption]

Kunjungan kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin di Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 17 Maret 2016 dalam rangka mencari informasi terkait dengan sistem online Pajak Daerah. Kunjungan Kerja ini  dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin  Ibu Mahliana  dan diterima oleh Kepala Unit Pelayanan Penyuluhan dan Layanan Informasi Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta Ibu Erma Sulistianingsih.

Dalam acara diskusi disampaikan oleh pimpinan tim kunjungan Dispenda Kota Banjarmasin tentang permasalahan pelaksanaan pajak online di Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Bank Kalsel. Data yang didapatkan dirasakan masih belum optimal, berkenaan dengan hal tersebut Dinas Pendapatan Daerah Kota Banjarmasin ingin memperoleh masukan untuk dapat memperbaiki pengelolaan pajak online. Menanggapi permasalahan tersebut Bidang Teknologi Informasi Pajak Daerah menyampaikan pelaksanaan pajak online di Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta telah dirintis sejak tahun 2008 dengan target pajak online sebanyak 800 wajib pajak, dengan masa kontrak selama 5 (lima) tahun.

Online System di Jakarta dahulu menggunakan alat black box dilokasi objek pajak untuk mencatat seluruh data transaksi, kemudian setelah dilakukan pengolahan data oleh vendor diserahkan kepada Dinas Pelayanan Pajak. Setelah selesai masa kontrak kerjasama dengan vendor pada tahun 2013 Pemerintah DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk mengatur pencatatan transaksi, pembayaran Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pajak Parkir, serta pelaporannya.

Skala prioritas untuk pelaksanaan pajak online adalah wajib pajak yang sudah memiliki akses ke internet, terkait dengan hal tersebut Bank BRI memasang alat/perangkat yang dapat mencatat data transaksi dari wajib pajak yang disebut Barebone. Setelah diaktifkan alat ini akan terkoneksi dengan data center BRI dan akan mencatat seluruh data yang terinput diwajib pajak. Data transaksi tersebut akan dipakai sebagai dasar penetapan besarnya pajak yang akan dibayar dan dilaporkan oleh wajib pajak. Untuk memonitor payment online Bank BRI tersebut Dinas Pelayanan Pajak diberi sistim CMS (Cash Management System), sistim ini dapat memantau aktivitas online system yang dilakukan oleh Bank BRI. Pada ditahun 2015 Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menyelesaikan pajak online untuk wajib pajak yang menggunakan alat transaksi manual, merencanakan pengadaan alat pencatat transaksi penjualan, dan pemenang dari pengadaan alat tersebut adalah Telkomsigma. Alat yang akan dipasang pada wajib pajak tersebut adalah Point Of Sales (POS), alat ini akan terkoneksi dengan server Dinas Pelayanan Pajak. Untuk pemasangan alat tersebut dari instalasi, konfigurasi serta penjelasan cara pemakaian perangkat kepada wajib pajak menjadi tanggung jawab Telkomsigma, termasuk penyediaan jaringan selama 1 (satu) tahun. Saat ini pelaksanaan pemasangan perangkat e-POS baru tahap pendistribusian kepada wajib pajak bekerjasama dengan Suku Dinas Pelayanan Pajak di lima wilayah dan Unit Pelayanan Pajak Daerah.

Kota Banjarmasin adalah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia serta kota terbesar dan terpadat di Kalimantan. Kota ini juga termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar pulau Jawa. Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 72 km² yang wilayahnya merupakan delta atau kepulauan yang terdiri dari sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain. Berdasarkan data BPS Kota Banjarmasin tahun 2015, Banjarmasin memiliki penduduk sebanyak 675.440 jiwa dengan kepadatan 9.381 jiwa per km². Wilayah metropolitan Banjarmasin yaitu Banjar Bakula memiliki penduduk sekitar 1,9 juta jiwa. (Jumadi/Pohan)

[caption id="attachment_375133" align="alignleft" width="250"]Pasar Apung di Banjarmasin Pasar Apung di Banjarmasin[/caption]
TAGS: