DPP Meriahkan PRJ 2016

14 Juni 2016
[caption id="attachment_375878" align="alignleft" width="350"]Wakadis DPP memberikan penjelasan singkat kepada Gubernur tentang e-samsat dan pajakonlineWakadis DPP memberikan penjelasan singkat kepada Gubernur tentang e-samsat dan pajakonline pada pembukaan PRJ[/caption]

Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran (JFK) adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia yang berlangsung selama satu bulan penuh untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta.

[caption id="attachment_375880" align="alignleft" width="350"]Kami Siap Melayani Anda Kami Siap Melayani Anda[/caption]

Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta pada kesempatan ini menampilkan stand layanan pajak online.

Layanan pajak online meliputi online pelayanan, online pengawasan, online pembayaran, dan online pendataan yang memiliki benefit antara lain meminimalkan interaksi Fiskus dengan Wajib Pajak.

Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan ini dapat meminimalisir wajib pajak datang ke kantor pajak sekaligus berkontribusi mengurangi kemacetan.

Fasilitas Pajak Online di Jakarta ditambah lagi dengan layanan e-samsat untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor atau biasa dikenal dengan istilah Pajak STNK yang dapat dilakukan secara online.

Dalam event ini Pemprov DKI Jakarta ingin menampilkan Kota Jakarta yang Smart dalam satu area pameran.

Smart dari sisi tata kelola yang transparan dan responsif, semangat pertumbuhan inovasi dan kewirausahaan, kualitas SDM, sistem transportasi yang terintegrasi, kualitas lingkungan yang sehat dan ramah lingkungan, dan nyaman serta informatif.

Masing – masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menampilkan update teknologi yang sudah diimplementasikan dan bisa digunakan oleh masyarakat Jakarta.

Acara PRJ atau JFK berlangsung pada:

10 Juni – 17 Juli 2016

Efektif 38 Hari

Venue :

Arena Pekan Raya Jakarta, Hall C, JI Expo

Kemayoran, Jakarta Pusat [caption id="attachment_375879" align="alignleft" width="1024"]Stand PRJ DPP Stand PRJ DPP[/caption]

Tema Stand PRJ Pemprov DKI Jakarta Tahun 2016 ini adalah:

Smart Governance  menciptakan tata kelola yang transparan dan informatif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat

Smart Economy  menumbuhkan kewirausahaan dan semangat inovasi kepada masyarakat agar tercapai produktifitas yang tinggi. Diantaranya adalah pembinaan usaha kecil, menengah. Lapangan kerja.

Smart People  meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan minimal 12 tahun, fasilitas hidup layak, indeks harapan hidup dan akses informasi publik

Smart Mobility  membangun sistem integrasi transportasi dan menyediakan infrastruktur teknologi informasi yang mampu mendorong pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas hidup yang tinggi. (Dilambangkan dengan warna merah)

Smart Environment  menciptakan kualitas lingkungan yang sehat melalui manajemen Sumber Daya Alam yang berkelanjutan sehingga Jakarta menjadi kota yang layak huni. Mendorong green building dan pembangunan ramah lingkungan.

Smart Living  mewujudkan Jakarta sebagai kota sehat dan layak huni serta mempermudah akses informasi kesehatan, pariwisata dan fasilitas keamanan. (Pohan/Humas Pajak Jakarta) [caption id="attachment_375881" align="alignleft" width="250"]Gubernur mendukung penerapan e-samsat Gubernur mendukung penerapan e-samsat[/caption]

TAGS: