• Beranda
  • Artikel
  • Seni dan Pajak Bertemu: Peran PBJT dalam Industri Kesenian

Seni dan Pajak Bertemu: Peran PBJT dalam Industri Kesenian

23 Oktober 2025

Sobat Pajak, Jakarta tidak cuma dikenal sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, tapi juga jadi rumah besar bagi dunia seni dan budaya. Dari konser musik, pertunjukan teater, sampai festival tari, semua bisa kita temukan di ibu kota. Nah, di balik gemerlapnya panggung seni ini, ada peran penting kebijakan pajak yang ikut mendukung keberlanjutan industri kreatif, salah satunya lewat Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas Jasa Kesenian dan Hiburan.

PBJT atas Jasa Kesenian dan Hiburan adalah pajak yang dikenakan untuk penyelenggaraan pertunjukan seni, seperti konser, pementasan drama, atau acara hiburan lainnya. Tujuannya bukan untuk menyulitkan pelaku seni, tapi justru memastikan ada kontribusi bersama buat pembangunan Jakarta. Jadi, setiap acara seni yang kita nikmati sebenarnya juga ikut menyumbang untuk kota.

Baca juga: PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Yuk Pahami Jenis Pajaknya 

Yang menarik, PBJT sama sekali nggak mengurangi ruang kreatif seniman. Justru dengan adanya aturan ini, penyelenggara acara punya dasar hukum yang lebih kuat. Seniman juga bisa lebih percaya diri karena kegiatannya tercatat resmi, dan penonton pun merasa lebih aman datang ke acara yang jelas izinnya.

Bagi pemerintah daerah, penerimaan PBJT dari jasa kesenian jadi salah satu sumber dana tambahan. Dana ini nantinya bisa dipakai untuk membiayai berbagai program kota, termasuk pengembangan fasilitas seni dan budaya. Jadi, secara nggak langsung, pajak dari acara seni kembali lagi untuk mendukung dunia seni itu sendiri.

Selain itu, dengan adanya PBJT, penyelenggara acara jadi lebih transparan dan profesional. Ekosistem seni pun bisa tumbuh lebih sehat dan punya daya saing, bukan cuma di tingkat lokal tapi juga nasional, bahkan internasional.

Baca juga: Cara Membuat Kode Bayar PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan Melalui Website PajakOnline

Secara sekilas, seni dan pajak memang terlihat jauh berbeda, tapi ketika keduanya jalan bersamaan hasilnya bisa saling menguatkan. Seni memberikan hiburan dan inspirasi, sementara pajak memastikan kota tetap bisa maju. PBJT atas Jasa Kesenian dan Hiburan inilah yang menjadi jembatan antara dunia seni dan pembangunan.

Jadi Sobat Pajak, saat kita beli tiket konser atau menonton pertunjukan seni, ingatlah bahwa itu bukan sekadar hiburan. Di situ juga ada kontribusi untuk Jakarta. Seni tetap hidup, pajak tetap berjalan, dan kota kita bisa terus berkembang jadi lebih baik!