• Beranda
  • Berita
  • FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM INFORMASI PENILAIAN NASIONAL: Benchmark Jakarta Smart Tax pada Sistem Informasi Penilaian Nasional (SIPN)

FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM INFORMASI PENILAIAN NASIONAL: Benchmark Jakarta Smart Tax pada Sistem Informasi Penilaian Nasional (SIPN)

19 September 2025

Jakarta Smartax Badan Pendapatan Daerah Dki Jakarta melalui Kementrian Keuangan Direktorat Jendral Kekayaan Negara mengadakan acara Fokus Group Disscussion dengan pembahasan Benchmark Jakarta SmartTax pada Sistem Informasi Penilaian Nasional (SIPN) Pada Rabu, 17 September 2025 di Jakarta. Dengan menghadirkan Narasumber Kepala Bidang Pendapatan Pajak 1 Bapenda DKI Jakarta Bpk. Mulyo Susongko dan Kepala Sub Bidang Potensi dan Ekstensifikasi Pajak 1 Bapenda DKI Jakarta acara berlangsung secara dinamis dengan pembahasan prihal Data nilai property yang menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung kebijakan fiskal, tata ruang, penilaian aset, serta pengambilan keputusan investasi baik oleh sektor publik maupun swasta.

Namun, saat ini data nilai properti di Indonesia masih tersebar, tidak terstandar, dan belum terintegrasi secara nasional. Kondisi ini menimbulkan ketimpangan informasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku pasar, serta berimplikasi pada rendahnya efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian, perencanaan pajak, maupun perizinan.

Melalui Focus Group Discussion (FGD) ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara berharap dapat memperoleh masukan yang konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan, khususnya pengalaman terbaik yang telah diterapkan dalam Jakarta SmartTax melalui Filosofi SMART (Sistematis, Modern, Akurat, Responsif, Transparan) yang menjadi landasan JST dapat menjadi inspirasi penting bagi pembangunan Sistem Informasi Penilaian Nasional (SIPN) yang terintegrasi, kredibel, dan berorientasi pada pemanfaatan teknologi mutakhir. Dan juga diharapkan lahir komitmen bersama untuk membangun ekosistem data penilaian yang tidak hanya mendukung pengelolaan kekayaan negara dan kebijakan fiskal, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pelaku pasar melalui sistem yang lebih terbuka, modern, dan terpercaya.