Jakarta Smartax Badan Pendapatan
Daerah Dki Jakarta melalui Kementrian Keuangan Direktorat Jendral Kekayaan
Negara mengadakan acara Fokus Group Disscussion dengan pembahasan Benchmark
Jakarta SmartTax pada Sistem Informasi Penilaian Nasional (SIPN) Pada Rabu,
17 September 2025 di Jakarta. Dengan menghadirkan Narasumber Kepala Bidang
Pendapatan Pajak 1 Bapenda DKI Jakarta Bpk. Mulyo Susongko dan Kepala Sub
Bidang Potensi dan Ekstensifikasi Pajak 1 Bapenda DKI Jakarta acara berlangsung
secara dinamis dengan pembahasan prihal Data nilai property yang menjadi salah
satu elemen penting dalam mendukung kebijakan fiskal, tata ruang, penilaian
aset, serta pengambilan keputusan investasi baik oleh sektor publik maupun
swasta.
Namun, saat ini data nilai
properti di Indonesia masih tersebar, tidak terstandar, dan belum terintegrasi
secara nasional. Kondisi ini menimbulkan ketimpangan informasi antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku pasar, serta berimplikasi pada
rendahnya efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian, perencanaan pajak,
maupun perizinan.
Melalui Focus Group Discussion
(FGD) ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara berharap dapat memperoleh
masukan yang konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan, khususnya
pengalaman terbaik yang telah diterapkan dalam Jakarta SmartTax melalui Filosofi
SMART (Sistematis, Modern, Akurat, Responsif, Transparan) yang menjadi landasan
JST dapat menjadi inspirasi penting bagi pembangunan Sistem Informasi Penilaian
Nasional (SIPN) yang terintegrasi, kredibel, dan berorientasi pada pemanfaatan
teknologi mutakhir. Dan juga diharapkan lahir komitmen bersama untuk membangun
ekosistem data penilaian yang tidak hanya mendukung pengelolaan kekayaan negara
dan kebijakan fiskal, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan
pelaku pasar melalui sistem yang lebih terbuka, modern, dan terpercaya.