• Beranda
  • Artikel
  • Bapenda DKI Jakarta Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Survei Kepuasan Masyarakat Semester II Tahun 2024

Bapenda DKI Jakarta Raih Predikat “Sangat Baik” dalam Survei Kepuasan Masyarakat Semester II Tahun 2024

14 Januari 2025

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Pada periode Juli hingga Desember 2024, Bapenda melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai bentuk evaluasi atas pelayanan publik yang diberikan. Survei ini dilaksanakan melalui formulir digital (Google Form) dan melibatkan wajib pajak yang telah menerima layanan dari berbagai unit pelayanan pajak. Penilaian dilakukan berdasarkan sembilan unsur layanan sesuai dengan ketentuan dalam Permenpan Nomor 14 Tahun 2017. Unsur-unsur ini antara lain mencakup persyaratan, mekanisme, waktu penyelesaian, biaya, hingga perilaku dan kompetensi pelaksana layanan.

Berdasarkan hasil pengolahan data dari 1.527 responden yang tersebar di Pusdatin, lima Kantor Suku Badan, lima UPPPKB dan BBNKB, serta 43 UPPPD, nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) gabungan mencapai 90,37. Nilai ini menempatkan Bapenda DKI Jakarta dalam kategori A atau "Sangat Baik". Hasil ini mencerminkan tingginya apresiasi masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, meskipun terdapat sejumlah masukan untuk peningkatan lebih lanjut. Beberapa keluhan yang terekam antara lain menyangkut aksesibilitas sistem pelayanan online, kurangnya sosialisasi kebijakan pajak daerah, serta perlunya peningkatan kecepatan pelayanan.

Selain penilaian gabungan, survei ini juga menghasilkan nilai individu untuk beberapa unit pelayanan. UPPPD Cilincing memperoleh nilai tertinggi dengan IKM sebesar 97,84, disusul oleh UPPPD Kebon Jeruk dengan nilai 94,62, dan UPPPKB Jakarta Barat dengan nilai 90,53. Ketiga unit ini juga meraih predikat “Sangat Baik”. Hasil ini menunjukkan bahwa beberapa unit pelayanan telah mampu mencapai standar pelayanan publik yang optimal dan menjadi contoh bagi unit lainnya. Namun demikian, masih terdapat unit-unit yang belum dapat dilakukan penghitungan nilai karena jumlah responden yang belum mencukupi.

Survei ini juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian adalah optimalisasi sistem pelayanan online agar tidak sering mengalami gangguan teknis, penyusunan SOP yang lebih jelas terkait waktu penyelesaian layanan, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana di beberapa unit. Selain itu, dibutuhkan sosialisasi layanan digital yang lebih masif, seperti melalui video tutorial, infografis, dan panduan layanan agar lebih mudah diakses oleh masyarakat awam.

Bapenda DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya melalui perbaikan berkelanjutan dan keterbukaan terhadap masukan masyarakat. Hasil SKM ini akan menjadi bahan evaluasi strategis dalam penyusunan kebijakan serta penguatan kapasitas pelayanan publik di masa mendatang. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam evaluasi, Bapenda berharap dapat menghadirkan layanan yang makin cepat, mudah, dan transparan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam survei ini.

TAGS: Survei